Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keseharian Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Kata Tetangga

image-gnews
Jemi Bimusu dan Immy Nancy Elisa Simatupang saat menunjukan foto anak bungsunya Grace Gabriela Bimusu, 6 tahun, bocah yang ditemukan tewas dalam karung di kediamannya di Perumahan Bogor Asri, Bogor, Selasa 8 Mei 2018. TEMPO/Ade Ridwan
Jemi Bimusu dan Immy Nancy Elisa Simatupang saat menunjukan foto anak bungsunya Grace Gabriela Bimusu, 6 tahun, bocah yang ditemukan tewas dalam karung di kediamannya di Perumahan Bogor Asri, Bogor, Selasa 8 Mei 2018. TEMPO/Ade Ridwan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pelaku pembunuhan bocah dalam karung dikenal sebagai anak nakal di lingkungan tempat tinggalnya, namun tetangga tak menyangka R, 15 tahun, membunuh Grace Gabriella Bimusu, 6.   

Ketua RT06 RW11, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Joko Bandung, 36 tahun tidak menyangka R merupakan pelaku pembunuhan Grace, yang masih tetangganya sendiri.

“Saat dikabarkan hilang, dia ikut proses pencarian, dan tidak ada gelagat mencurigakan dari dirinya,” kata Joko kepada Tempo, Kamis 24 Mei 2018.

Bahkan, setelah jasad Grace diketemukan dalam kondisi meninggal, R masih terlihat bermain dengan teman sebayanya. “Dia sempet main ke rumah saya juga dan main dengan anak saya, dan masih biasa aja,” kata Joko.

Baca: Polres Bogor Minta Bantuan Ulama Agar Pembunuhan Grace Terungkap

Joko mengungkap, R memang terkenal sebagai anak yang nakal di lingkungannya. Ia kerap mengambil barang atau mencuri juga pandai berbicara.

“Saat kejadian, dia bilangnya lagi main playstation di salah satu rental yang tak jauh dari kompleks,” kata Joko.

R bermain game tersebut pada Senin 30 April sejak pukul 07.00 pagi hingga sore hari. “Dalam rentang waktu itu dia mondar mandir sebanyak tiga kali, mungkin saat mondar mandir itu dia melakukan aksinya,” lanjut Joko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko mengatakan, R merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan L dan E. “Kondisi keluarganya baik baik saja ya, ekonominya juga terbilang baik, dia sering makan ke luar kok,” katanya.

Baca: Bocah Tewas Dalam Karung, Orang Tua: Ada yang Kami Curigai

Hubungan antar keluarga Grace dan keluarga pelaku juga diakui Joko terbilang baik dan tidak pernah terjadi pertengkaran. “Tidak ada pertengkaran sebelumnya. Kita juga nggak tau apa motif pelaku,” ujarnya.

Kemarin, puluhan personil aparat Kepolisian Resor Bogor bersenjata lengkap menjaga rumah Grace, bocah yang tewas di dalam karung 3 minggu lalu.

Berdasar informasi yang dihimpun Tempo, kedatangan puluhan aparat kepolisian tersebut guna meringkus pelaku pembunuhan Grace, yang ternyata masih tetangga korban.

Grace Gabriella Bimusu ditemukan tak bernyawa dalam sebuah karung beras di kebun kosong yang terletak tak jauh dari rumahnya di Perumahan Bogor Asri, Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor pada 1 Mei 2018 sekitar pukul 01.30.

Sebelum ditemukan tewas, pada Senin 30 April 2018, Grace sempat menghilang dari rumahnya. Pembunuhan terhadap bocah enam tahun itu diduga terjadi setelah dia membeli es krim dari sebuah warung yang berjarak hanya kurang lebih 5 meter dari rumahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

16 menit lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.


5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

8 jam lalu

Polres Sukabumi akan periksa psikologi pelaku pembunuhan ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

9 jam lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa. Foto: ANTARA/HO-Polda Jambi
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

15 jam lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa, Rabu, 15 Mei 2024. (ANTARA/HO-Polda Jambi)
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.